Sabtu, 17 Januari 2009

kaleido star

Kaleido Star





Sora Naegino, seorang gadis Jepang dengan bakat yang hebat dalam hal akrobatik, datang ke Amerika dan berharap bisa lulus audisi untuk menjadi bintang di Kaleido Stage, sebuah sirkus terkenal di dunia yang sangat memikat hati Sora saat ia menyaksikan pertunjukan Kaleido Stage pada masa kecilnya.

Seorang polisi baik hati mengantarnya ke Kaleido Stage, namun ternyata audisi untuk Kaleido Stage sudah berakhir. Idolanya, Layla Hamilton sang Kaleido Star, menyuruhnya untuk kembali ke Jepang. Namun ketika salah seorang pemain mengalami kecelakaan akibat kecerobohan Sora, Kalos sang pemilik Kaleido Stage (yang pada awal tayangan menjadi lelaki misterius yang tiba-tiba memegang kaki sora) memberi kesempatan untuk tampil menggantikan pemain yang terluka itu di atas kemegahan Kaleido Stage. Setelah selesai melakukan pertunjukan yang bisa dibilang berhasil, Sora bersiap-siap kembali ke Jepang. Namun Ken Robbins mengatakan padanya bahwa ia telah lolos audisi dan berhak bergabung dengan Kaleido Stage. Masuknya Sora ke Kaleido Stage ditentang keras oleh Lalya, namun Kalos menjelaskan pada Layla bahwa suatu saat Layla akan mengetahui bakat luar biasa yang terdapat pada Sora.

Sora mengalami masa-masa sulitnya di Kaleido Stage, ditambah lagi dengan sikap dingin Layla padanya. Namun dengan bantuan sahabat-sahabatnya Ken Robins, Mia Guillem dan Anna Heart serta Marion Begini, Sora selalu berusaha menunjukkan pada semua orang bahwa ia pantas berdiri di atas Kaleido Stage. Persahabatan yang dijalin Sora dengan para anggota Kaleido Stage juga sangat erat, seperti persahabatannya dengan Sarah dan Jonathan (seekor bayi anjing laut)! Di episode-episode tengah, Sora dan Layla akhirnya bisa menjalin sebuah hubungan pertemanan.

Akan tetapi makin banyak halangan yang menghadang Kaleido Stage, dari pengkhianatan Yuri Killian hingga perseteruan Layla dan ayahnya yang menginginkan Layla untuk segera menginggalkan Kaleido Stage. Mampukah Sora menghadapi ini semua dan mempertahankan Kaleido Stage?

New Wings

Pada season kedua Sora kembali ke atas panggung setelah berhasil melakukan sebuah teknik legendaris bersama-sama dengan Layla. Keberhasilan teknik legendaris itu harus dibayar dengan absennya Layla dari Kaleido Stage. Lengan kanan Layla terluka saat berlatih menyempurnakan teknik legendaris itu. Tidak adanya kehadiran Layla pada Kaleido Stage menyebabkan menurunnya jumlah pengunjung, maka Kalos merekrut Leon Oswald sebagai pasangan panggung Sora untuk menggantikan Layla. Sangat tidak diduga bahwa Leon sama sekali tidak mempedulikan Sora di awal episode, namun selanjutnya terkadang ia menjunjukkan perhatian yang sangat pada Sora.

Penolakan Leon terhadap Sora ini membuat seorang gadis yang berhasil lolos audisi Kaleido Stage dengan nilai nyaris sempurna May Wong untuk bersaing dengan Sora dan membuktikan siapakah orang yang akan diakui oleh Leon.

Kehebatan Sora dibuktikan saat ia mengikuti festival sirkus di Prancis. Namaun aura para peserta festival itu sangat berbeda dengan pembawaan Sora yang ceria, disana ia melihat bahwa para peserta yang berkompetisi siap melakukan apapun untuk meraih gelar "juara"!

Season Kedua ini bercerita tentang pencarian Sora terhadap impiannya sekarang. Setelah mengalami banyak penolakan dan latihan, Sora bermaksud menjadi sorang Kaleido Star yang dapat menciptakan sebuah kebahagaiaan bagi semua penontonnya.

The Amazing Princess Without a S

mile


OVA pertama ini menceritakan tentang sebuah pertunjukan baru Kaleido Stage untuk meneruskan keberhasilan dari pementasan Swan Lake. Cerita dari pertunjukan baru ini tentang seorang putri yang tidak bisa tersenyum dan seorang pelawak yang berharap dapat mengembalikan senyum putri itu. Ide cerita itu digagas oleh Mia ketika ia melihat sebuah lukisan yang didalamnya terdapat gambar seorang putri yang sangat mirip dengan Rosetta dan seorang pelawak yang dengan sangat mengejutkan mirip dengan Fool (roh dari panggung yang hanya bisa dilihat oleh orang-orang yang telah dipilih oleh panggung).

Mampukah Rosetta, orang yang kali pertamanya datang ke Kaleido Stage tanpa senyum sedikitpun untuk memainkan peran tersebut? Dan ada kaitan apa dibalik lukisan putri dan pelawak itu bagi Fool??

Legend of Phoenix ~Layla Hamilton

Monogatari~


Layla dan Sora akan melakukan pertunjukan yang sama dengan interpretasi berbeda dari "Legend of Phoenix" pada tempat yang berbeda pula.

Sementara Sora berlatih untuk mendapatkan teknik Phoenix yang berbeda dari teknik milik Layla. Layla juga sedang mempersiapkan teknik Phoenix barunya sebagai tanda akan lahirnya Layla Hamilton yang baru!

Layla banyak mengalami kejadian yang menguak semua cerita di balik masa lalu Layla. Kemudian ia tersadar, bahwa sebenarnya Sora adalah sesuatu yang patut dijadikan bahan renungan untuknya. Selama end credits, kita akan disuguhi tayangan 2 teknik "Legend of Pheonix" yang berhasil diinterpretasikan oleh Layla dan Sora.

Good day yo! Goood!! 

Good day yo! Goood!! adalah tayangan OVA sepanjang 22 menit yang digarap dengan computer graphics. Semua karakter pada OVA ini digambarkan dengan gaya super deformed. OVA ini dibagi menjadi tiga bagian singkat. Bagian pertama adalah pelajaran dari May Wong untuk membuat kudapan lezat mapo doufu. Bagian kedua adalah pelajaran memainkan diabolo oleh Rosetta. Sedang bagian terakhirnya adalah pelajaran bahasa anjing laut yang dipresentasikan oleh Marion dan Jonathan

Karakter

Sora Naegino (苗木野 そら Naegino Sora)


Sora adalah tokoh protagonis utama dalam kaleido Star. Ketika masih kecil orangtuanya pernah mengajakknya ke Kaliedo Stage. Walaupun pada akhirnya mereka menginggal dalam sebuah kecelakaan, Sora tinggal bersama paman dan bibi yang mengangkatnya menjadi anak mereka, Sora sangat terinspirasi oleh pertunjukan Kaleido Stage dan berharap bisa menjadi Kaleido Star suatu hari nanti. Tanpa persetujuan paman dan bibinya dia nekat pergi ke Amerika untuk mewujudkan mimpinya itu. Sesampainya di Amerika Sora tersesat dan tidak tahu kemana ia harus berjalan menuju Kaleido Stage, pada saat itu dia bertemu dengan Kalos, dan sialnya koper Sora diambil oleh seorang pencuri koper. Berhasil menringkus pencuri itu bukannya langsung dapat menuju Kaleido Stage, Sora malah diinterogasi di kantor polisi, dan hal itulah yang menyebabkan Sora terlambat mengikuti audisi, dan parahnya lagi Layla sama sekali tidak memberinya kesempatan untuk mengikuti audisi itu. Seizin Kalos, pemilik Kaleido Stage, Sora mendapatkan kesempatan untuk melakukan pertunjukkan mengantikan salah seorang pemain yang cidera. Pada awalnya semua pemain Kaleido Stage tidak menerima kehadiran Sora, namun lambat laun denagn semangat, kerja keras dan kegigihannya, Sora berhasil diterima oleh para pemain Kaleido Stage.

Pada mulanya hanyalah Sora yang dapat melihat wujud roh panggung Fool. Yang menandakan bahwa Sora adalah orang yang telah dipilih oleh panggung. Sora juga pernah tidak bisa lagi melihat fool sama sekali karena ia berpikir bahwa Kaleido Stage akan segera berakhir. Dalam season pertama, Fool menyatakan bahwa Sora lah satu-satunya orang yang bisa melakukan teknik legendaris bersama dengan Layla. Sedang pada season kedua, Fool menyatakan bahwa sora sangat berpotensi untuk menjadi "bintang" yang sebenarnya di atas Kaleido Stage!



Layla Hamilton (レイラ・ハミルトン Reira Ha
miruton)


Layla adalah orang pemain Kaleido Stage yang sangat perfeksionis dan handal, maka tak salah lagi bila semua orang menjulukinya sebagai Kalaido Stage dengan teknik andalannya dalam pementasan “Legend of Phoenix”. Pada episode awal ia berperan sebagai tokoh antagonis yang bersikap dingin terhadap Sora, namun akhirnya menjalin persahabatan dengan Sora dalam pemapilan panggung “Arabian Nights”.

Layla adalah anak dari seorang pemilik jaringan hotel termewah Mr.Hamilton, dia lebih menginginkan Layla menjadi seorang artis terkenal disbanding menjadi seorang Kaleido Star, dia seringkali memaksakan kehendaknya pada Layla. Mr.Hamilton adalah orang yang super sibuk dan hampir tidak memiliki waktu untuk Layla. Setelah menyaksikan pertunjukan teknik legendary Layla, Mr.Hamilton mengerti apa yang diinginkan oleh Layla. Setelah selesai melakukan teknik legendaris bersama Sora, Layla mengundurkan diri dari Kaleido Stage karena bahunya terluka parah saat berlatih.

Mia Guillem (ミア・ギエム Mia Giemu)


Mia adalah sahabat Sora. Pada episode kedua, Mia menerima sora di Kaleido Stage setelah melihat Sora menampilkan teknik Golden Phoenix. Dalam kisah selanjutnya, Mia lebih sering menjadi seorang penulis naskah ketimbang bermain bersama Sora dipanggung. Mia, Sora dan Ana pernah menyempurnakan triangle illusion saat pertunjukan "Cinderella" yang tokoh utamanya diperankan oleh Layla.


Anna Heart (ミア・ギエム Anna Hāto?)


Anna juga adalah sahabat Sora. Sama seperti Mia, Anna menerima kehadiran Sora pada episode kedua. Anna sangat berbakat untuk memerankan peran-peran sulit dengan atraksi yang serius. Sebenarnya, Anna ingin sekali berperan sebagai komedian. Seringkali ia meminta Mia untuk menuliskan naskah komedi untuknya, tapi permintaan itu selalu ditolak oleh Mia. Ayah Anna adalahg seorang komedian terkenal bernama Jack.


Yuri Killian (ユーリ・キリアン Yūri Kirian)

Seperti Layla, Yuri adalah pemain handal di Kaleido Stage dan merupakan pasangan main Layla sebelum Sora. Dia mengalami trauma mendalam akan kematian ayahnya saat gagal menampilkan teknik legendaris, dan tidak akan pernah memaafkan Kalos akan kematian ayahnya itu. Mulanya Yuri menentang Kalos untuk mengajarkan teknik legendaris pada Sora dan Layla, namun pada akhirnya dia juga ikut mendukung penyempurnaan teknik legendaris itu. Yuri menolong Sora agar ia dapat mengikuti festival sirkus di Paris, dan sedikit banyak menunjukkan aroma permusuhan dengan Leon dan merasa memiliki sebuah tanggung jawab yang besar akan kematian Sophie, adik Leon.


Fool, The Stage Spirit (フール Fūru)


Fool adalah jiwa panggung misterius yang tiba-tiba muncul di hadapan Sora. Ukurannya menyerupai mainan action figure dan berpenampilan seperti seorang badut atau pelawak. Fool tidak bisa dilihat oleh orang-orang, dia hanya bisa dilihat oleh orang-orang yang telah dipilih oleh panggung atau orang yang telah mendedikasikan dirinya pada panggung. Sepertinya dia adalah perwujudan dari roh pelawak yang dulu mengabdikan dirinya pada putri yang tak pernah tersenyum. Fool jug adalah roh yang pervert, sering kali ia berusaha mengintip Sora atau teman-teman Sora yang sedang mandi. Fool selalu bersedia untuk meramalkan nasib Sora, pada season pertama dia meramal menggunakan kartu tarot dan pada season kedua dia menggunakan bola kristal yang dapat menampilkan ramalan via astrologi.


Sarah Dupont (サラ・デゥポン Sara Dyupon)


Sarah adalah diva Kaleido Stage, dia jugalah yang mendirikan asrama untuk para pemain dalam Kaleido Stage. Banyak perusahaan rekaman yang menginginkannya bergulat dalam dunia rekaman, karena suaranya yang sangat merdu, namun dengan segala alas an Sarah menolak dan tetap setia berada di Kaleido Stage. Sarah adalah penggemar benda-benda seni dan menggunakan berbagai metode alternative untuk membantu sora dalam menyelesaikan masalah, seperti mengajari Sora Yoga di salah satu episode.


Ken Robbins (ケン・ロビンス Ken Robinsu)

Ken adalah manager Kaleido Stage. Dia tidak dapat menjadi pemain karena memiliki kelainan jantung. Ken juga menaruh hati dan harapan besar pada Sora tapi sampai saat ini dia tidak pernah menyampaikan isi hatinya itu pada Sora. Namun hal itu sama sekali tidak menghalangi Ken untuk selalu membantu Sora dan memberikan semangat, serta memperingatkan Sora dari bahaya-bahaya yang menyerangnya.
Kalos Eido (カロス・永戸 Karosu Eido)


Kalos adalah pemimpin sekaligus pemilik Kaleido Stage, didalam anime dia selalu membantu sora dengan berbagai nasihat yang terlontar dari mulutnya. Sebelum mendirikan Kaleido Stage, Kalos adalah pemain sulap dan akrobatik jalanan bersama-sama dengan Sarah, hubungan antara kedua orang ini di masa lalu nampaknya agak samar, diduga mereka memendam hubungan cinta. Kalos mendirikan Kaleido Stage dari uang asuransi akan jarinya yang terluka pada sebuah audisi di Las Vegas. Kalos jugalah orang yang melatih ayah Yuri untuk melakukan teknik legendaris, namun gagal dan menyebabkan kematian bagi ayah Yuri. Maka tak salah lagi bila hanya Kalos seoranglah yang bisa mengajarkan latihan berat untuk Sora dan Layla dalam menyempurnakan teknik legendaris itu.


Mr. Policeman (Jerry) (ポリス Porisu, Police)
Jerry mendedikasikan dirinya sebagai fan nomor satu untuk Sora! Dia adalah pria gagah dan sangat tinggi, dia juga yang mengantarkan Sora menuju Kaleido Stage pada episode pertama. Dia memendam cinta yang mendalam pada Kate, dokter wanita yang membantu para pemain Kaleido Stage saat terluka atau mengalami kecelakaan. Pada season kedua, Jerry memberanikan diri dan meminang Kate.

Marion Benigni (マリオン・ベニーニ Marion Benīni)

Marion adalah gadis cilik yang tinggal di dekat Kaleido Stage. Ayahnya adalah seorang piñata panggung yang bekerja untuk Kaleido Stage. Ibunya, Cynthia (seorang pemain trampoline) meninggal akibat kecelakaan diatas Kaleido Stage. Marion menolak kehadiran Sora saat melihat permainannya yang dirasa buruk dengan trampoline, namun itu tak berlangsung lama karena Marion kemudian mengakui Sora karena Sora mengingatkan Marion akan almarhum ibunya. Pada season kedua, Marion mengganti gaya rambutnya dan terjun kedalam Kaleido Stage, dia tampil dengan kelompok akrobatik anak-anak.


Jonathan (ジョナサン Jonasan)


Jonathan adalah bayi anjing laut yang dipungut Sora suatu hari. Karena dilarang memelihara bintang di asrama Kaleido Stage, Sora berusaha menyembunyikan keberadaanya. Namun rahasia itu terbongkar dan Kalos mengalah untuk memberikan Jonathan kepada Sora, dengan bantuan Jake, Ayah dari Marion yang membuatkan kandang untuk Jonathan. Pada season kedua, Jonathan menjadi sangat akrab dengan Marion dan menolak untuk tampil bersama orang lain selain Marion.


Rosetta Passel (ロゼッタ・パッセル Rozetta Passeru)

Rosetta adalah gadis kelahiran Belgia yang memenangkan kejuaraan diabolo tingkat dunia di Prancis. Penampilan pertamanya di Kaleido Star yang sama sekali tidak memuaskan penonton membuatnya langsung diberhentikan oleh Kalos. Tapi untungnya Sora mau membantunya berlatih untuk menghibur para penonton dan membuat Rosetta kembali berdiri di gemerlapnya Kaleido Stage. Dia juga bergabung dalam rombongan sirkus kecil “Freedom” dan merupakan saksi pertunjukan teknik legendaris Sora dan Layla. Rosetta kembali pada season kedua untuk bisa menjadi pemain trapeze dan mengikuti kesuksesan Sora.


May Wong (メイ・ウォン Mei Won)

Kemunculan pertamanya di atas Kaleido Stage sangatlah mengejutkan, ia tiba-tiba masuk ke panggung dimana saat itu Sora sedang beraksi ganda sebagai seorang putri dan kesatria. Pada awalnya May sangatlah tidak menerima keberadaan Sora sebagai calon Kaleido Star

yang baru, namun setelah ia mengalami sebuah kecelakaan saat pertunjukan Dracula, dimana dia berpasangan dengan Leon, dia mulai menyadari bahwa Sora memang orang yang lebih bertalenta ketimbang dia dan menjadikan Sora bintang nomor satu. Setelah itu May mulai merubah kepribadiannya menjadi lebih baik.


Leon Oswald (レオン・オズワルド Reon Ozuwarudo)

Leon adalah pemain trapeze terkenal yang bergabung dalam season kedua. Dia menolak berpasangan dengan Sora saat pertama kali tampil dalam Kaleido Stage, karena Sora dianggap tidak memiliki bakat istimewa. Leon ingin sekali menampilkan Angel Act, yang telah ia ciptakan bersama almarhum adiknya Sophie. Rival Leon adalah Yuri Killian, yang disalahkan atas kecelakaan yang terjadi pada Sophie.


Mr. Kenneth (ケネス Kenesu)

Mr.Kenneth adalah seorang produser terkenal yang sangat memperhatikan Kaleido Stage, ia memiliki hubungan yang baik dengan Kalos. Mr.Kenneth mempunyai banyak pengalaman dalam bisnis pertunjukan dan sering menolong Sora untuk mengahadapi masalah-masalahnya. Dia sesungguhnya mengetahui nama Ken Robbins namun sampai saat ini dia tak pernah memanggil Ken dengan nama aslinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar